AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali naik di Indonesia Commodity Market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) . Pada Rabu (17/9/2025), harga CPO ditetapkan di Rp14.710/kg, naik Rp120 atau sekitar 0,82% dari sebelumnya.
Untuk detailnya, harga Franco Dumai dipatok Rp14.710/kg. Sementara Loco Pelaihari sempat dibuka Rp14.156/kg, namun akhirnya menarik dengan penawaran tertinggi di Rp13.666/kg.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Naik Tipis, Bursa Malaysia Masih Libur pada Selasa 16 September 2025
Dari pasar global, Bursa Malaysia juga mencatat penguatan tipis pada Kamis (18/9). Kenaikan ini ditopang ekspor yang solid, meski masih ada tekanan dari harga minyak kedelai. Menurut analis David Ng, harga CPO bertahan di atas RM4.400/ton, dengan resisten di sekitar RM4.550/ton.
Pada penutupan, kontrak Oktober 2025 naik RM6 menjadi RM4.414/ton. Kontrak untuk November 2025 – Maret 2026 ikut naik di kisaran RM4.441–RM4.487/ton. Volume perdagangan juga melonjak menjadi 100 ribu lot, naik dari 78 ribu lot di sesi sebelumnya.
Untuk pasar fisik, harga CPO Oktober Selatan naik RM20 ke posisi RM4.440/ton.
Berikut rangkuman Tender KPBN Inacom (17/9/2025, Rp/kg, belum termasuk PPN)
CPO :
- Franco Dumai Rp14.710;
- Loco Pelaihari Rp14.156 (WD, tawaran tertinggi Rp13.666);
- Loco Long Pinang: tidak ada penawar.
CPKO :
- Franco Dumai Rp30.659 (WD, tawaran tertinggi Rp30.075);
- Loco Palembang Rp30.415 (WD, tawaran tertinggi Rp29.500);
- Loco Lampung Rp30.585 (WD, tawaran tertinggi Rp29.500).
(A3)
Sumber: InfoSAWIT