AGRICOM, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia Commodity market (Inacom) atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Senin (13/10/2025) tercatat turun menjadi Rp 14.545/kg, melemah Rp 255/kg atau sekitar 1,72% dibandingkan penawaran tertinggi pada Jumat (10/10/2025) yang mencapai Rp 14.800/kg.
Berdasarkan data KPBN, harga CPO Franco Dumai ditetapkan Rp 14.545/kg, FOB Talang Duku Rp 14.345/kg, dan Franco Teluk Bayur Rp 14.415/kg. Sedangkan Loco Long Pinang tercatat tidak ada penawar pada perdagangan hari itu.
BACA JUGA: Harga Karet Naik Tipis ke Rp 28.449 per Kg pada Awal Pekan (13 Oktober 2025)
Sementara itu, harga CPO berjangka di Bursa Malaysia juga melemah pada awal pekan ini, memperpanjang tren penurunan untuk sesi kedua berturut-turut. Pelemahan dipicu oleh sentimen investor yang berhati-hati serta ekspektasi peningkatan stok akibat proyeksi kenaikan produksi dalam beberapa bulan ke depan.
Kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Desember 2025 di Bursa Derivatif Malaysia turun RM78 per ton atau 1,72%, menjadi RM4.466 per ton (sekitar US$1.057,79) pada jeda perdagangan siang, Senin (13/10).
Menurut analis pasar David Ng dari Iceberg X Sdn Bhd, tekanan harga CPO disebabkan oleh meningkatnya risiko pasar dan perkiraan produksi produksi dalam waktu dekat.
“Pasar berada dalam mode risk-off karena pelaku menilai potensi kenaikan produksi yang dapat menambah tekanan pada harga,” katanya di Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Pimpin Bapanas, Mentan Amran Fokus Satukan Gerak Menuju Swasembada Pangan
Selain itu, pelemahan juga dipengaruhi oleh pergerakan komoditas nabati lain di bursa global. Harga kontrak minyak kedelai di Dalian turun 0,91%, sementara minyak sawit di Dalian melemah 1,77%. Sebaliknya, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) hanya sedikit menguat 0,32%.
Ringkasan Harga CPO KPBN (13 Oktober 2025)
- Franco Dumai: Rp 14.545/kg (IBP)
- FOB Talang Duku : Rp 14.345/kg (MM)
- Franco Teluk Bayur: Rp 14.415/kg (WIRA)
Sumber: InfoSAWIT