Harga CPO KPBN Naik Tipis, Bursa Malaysia Melemah Tertekan Aksi Profit Taking pada Selasa (14/10)


AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat meningkat pada Selasa (14/10/2025). Berdasarkan hasil tender, harga CPO Franco Dumai ditetapkan sebesar Rp14.603 per kilogram , naik Rp58 per kilogram dibandingkan penawaran tertinggi sehari sebelumnya yang mencapai Rp14.545 per kilogram.

Untuk wilayah lainnya, harga CPO FOB Talang Duku dibuka di level Rp14.403/kg, namun terjadi penarikan (WD) dengan penawaran tertinggi Rp14.381/kg. Sementara itu, harga CPO Franco Teluk Bayur dibuka pada Rp14.473/kg, namun juga mengalami WD dengan penawaran tertinggi Rp14.309/kg. Di sisi lain, Loco Long Pinang belum mencatat adanya penawaran.

BACA JUGA: 

- Harga CPO KPBN Turun 1,72% di Awal Pekan, Bursa Malaysia Ikut Melemah Pada Senin (13/10)

- Harga Karet SGX SICOM Turun Rp355 per Kg pada Selasa (14/10), Terpengaruh Tekanan Pasar Global

Untuk komoditas turunan, harga CPKO Franco Dumai juga mengalami WD pada level Rp31.098/kg, dengan penawaran tertinggi Rp29.100/kg. Sedangkan kernel (PK) Franco Belawan mengalami WD di harga Rp13.796/kg, dengan penawaran tertinggi Rp13.535/kg.

Sementara itu, berdasarkan laporan Reuters , perdagangan minyak sawit berjangka di Bursa Malaysia Derivatives Exchange baru saja ditutup melemah pada sesi Selasa (14/10). Kontrak berjangka CPO pengiriman Desember 2025 turun RM18 per ton atau sekitar 0,4% menjadi RM4.481 (US$1.061,09) per ton pada jeda tengah hari.

Penurunan ini menandai koreksi harga selama dua sesi berturut-turut, memicu aksi profit-taking dan sikap hati-hati pelaku pasar menjelang rilis data ekspor terbaru pada Rabu (15/10).

Seorang pialang di Kuala Lumpur menyebutkan, tekanan penjualan meningkat setelah harga sempat menguat di awal sesi, sementara pelaku pasar menunggu sinyal baru dari data ekspor yang diperkirakan akan menentukan arah pergerakan harga berikutnya.

Dari pasar lain, harga soyoil di Dalian Commodity Exchange juga melemah — masing-masing turun 0,29% untuk kontrak aktif dan 0,09% untuk kontrak minyak sawit. Di pasar global, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) juga terkoreksi 0,61%, menambah tekanan terhadap komoditas minyak nabati termasuk CPO. (A3)

Sumber: InfoSAWIT

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP