AGRICOM, JAKARTA – Harga karet di pasar global kembali melemah pada perdagangan Senin, 20 Oktober 2025. Berdasarkan data bursa Singapura (SGX – Sicom), harga karet tercatat di level US Cent 170,1 per kilogram. Dengan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar Rp16.507 per dolar, harga karet KKK (Kadar Karet Kering) 100% setara Rp28.078 per kilogram.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, harga tersebut mengalami penurunan sebesar Rp181 per kilogram. Penurunan ini mencerminkan tren pelemahan ringan di pasar komoditas global, seiring dengan melonjaknya nilai tukar dan permintaan yang belum stabil dari sektor industri serta sektor manufaktur otomotif di Asia.
BACA JUGA:
- Harga Karet SGX SICOM Turun ke Rp28.259 Pada Jumat (17/10), Tekanan Pasar Global Masih Berlanjut
- Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis, Pasar Domestik Stabil Pada Senin (20/10)
Berdasarkan kadar karet kering (KKK), rincian harga karet pada 20 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
- KKK 100%: Rp28.078/kg
- KKK 70%: Rp19.655/kg
- KKK 60%: Rp16.847/kg
- KKK 50%: Rp14.039/kg
- KKK 40%: Rp11.231/kg
- KKK 30%: Rp8.423/kg
Perlu dicatat bahwa harga tersebut belum termasuk potongan biaya produksi yang biasanya diterapkan di tingkat petani atau pabrik pengolahan karet.
Sebagai informasi, SGX SICOM merupakan salah satu bursa komoditas utama di Asia yang memperdagangkan berbagai jenis karet alam. Bursa ini menjadi acuan bagi harga karet di pasar internasional, sehingga pergerakan harga di SGX Sicom sering kali mencerminkan kondisi pasar global.
Harga karet di Sicom SGX ini bisa menjadi acuan petani karet selain harga patokan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan setempat , yang bisa jadi berbeda di setiap daerah. ( A3 )