Agricom.id, JAKARTA – Perhelatan akbar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), guna memilih pengurus baru periode 2023-2028 bakal digelar pada 8 hingga 10 Maret 2023 mendatang. Berbagai persiapan acara dan koordinasi kegiatan akbar yang bakal berlangsung di Bali, juga sedang dipersiapkan.

Paska kegiatan Pra Munas pada Desember 2022 silam di Bandung, kini perhelatan Munas 2023 bakal segera dilakukan di Bali. Setelah menerima usulan nama dari GAPKI cabang, yang baru akan diumumkan pada acara Munas.

Kerahasiaan nama-nama bakal calon ketua umum GAPKI ini, menjadi banyak pertanyaan orang. Lantaran, keberadaan organisasi modern dewasa ini, sudah menganut prinsip keterbukaan dan transparansi kepada publik melalui media massa.

Lantaran, keberadaan bakal calon Ketum GAPKI masih dirahasiakan kepada publik, sehingga sulit memprediksi keberadaan calon kuat yang bakal diusung oleh peserta Munas nantinya.

“Memang secara resmi belum tahu, karena usulan anggota via cabang, baru dibuka nanti di Munas,” Kata sekjen GAPKI, Eddy Martono menjelaskan kepada Agricom.id.

Lebih lanjut, menurut Eddy Martono, rencana pemilihan pengurus baru GAPKI akan mengacu kepada AD/ART GAPKI tahun 2018 silam. (T1)