PIPPSI : Wadah Para Pemulia dan Praktisi Perbenihan Kelapa Sawit Indonesia

PIPPSI : Wadah Para Pemulia dan Praktisi Perbenihan Kelapa Sawit Indonesia
Dok. Agricom.id

16 March 2023 , 15:27 WIB

Agricom.id, BALI - Tergerak dari banyaknya isu yang terkait dengan kegiatan pemuliaan kelapa sawit, pengembangan varietas, dan perbenihan kelapa sawit dan belum adanya wadah yang dapat mengakomodasi para pemulia dan praktisi perbenihan kelapa sawit untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait isu-isu yang berkembang tersebut, deklarasi berdirinya Perhimpunan Ilmu Pemuliaan dan Perbenihan Sawit Indonesia (PIPPSI) dilakukan pada 13 Maret 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center sebagai rangkaian acara Workshop Pemuliaan Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit Indonesia.

Deklarasi dihadiri oleh 8 orang pemrakarsa dan 55 orang peserta Workshop Pemuliaan yang sebagian besar adalah para pemulia muda kelapa sawit yang berasal  dari berbagai  institusi  pemuliaan  kelapa sawit. Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit Indonesia sendiri merupakan sebuah forum di mana 18 perusahaan benih kelapa sawit dalam negeri dan Pemerintah Indonesia secara bersama-sama melakukan kegiatan prospeksi dan introduksi plasma nutfah kelapa sawit sejak tahun 2008. Sebagai hasil prospeksi telah diperoleh plasma nutfah kelapa sawit dari Kamerun, Angola, dan Ekuador.

Ketua Forum Kerja Sama Produsen Benih Kelapa Sawit, Dr Dwi Asmono, mengatakan, “Suatu wadah yang independen diperlukan untuk menampung ide dan pemikiran serta menjadi ajang kolaborasi para pemulia muda dan pembenih sawit,” dalam keterangan resmi diterima Agricom.id,.

Dr Tony Liwang sebagai Koordinator Konsorsium Plasma Nutfah Kelapa Sawit menyampaikan harapannya,  “Semoga perhimpunan  ini  dapat memberikan  kontribusi  dan dapat go international, mengakomodir para pemulia dan pembenih dari negara lain”.

Senada diungkapkan Senior Oil Palm Breeder di Indonesia, Dr Abdul Razak Purba,  “Sangat berharap perhimpunan dan acara workshop seperti ini dapat terus secara berkelanjutan dilaksanakan agar para pemulia dan pembenih, secara individual, dapat bertukar pikiran dan ide secara terbuka”.

Ir Indra Syahputra, M.P., berharap perhimpunan ini dapat terus bertahan dan semangat awal ini harus terus ada agar segala isu perbenihan dan pemuliaan dapat teratasi. Deklarasi Perhimpunan Ilmu Pemuliaan dan Perbenihan Sawit Indonesia dibacakan oleh Dr Edy Suprianto, M.Sc.

Deklarator & para pemulia serta praktisi perbenihan kelapa sawit sepakat menunjuk Dr Edy Suprianto sebagai ketua PIPPSI dan Dr Cahyo Sri Wibowo sebagai wakil ketua, serta Ibu Baitha Santika sebagai sekretaris untuk masa kepengurusan pertama.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP