Ketum Gapki, Eddy Martono: Penyesuaian Struktur Organisasi GAPKI untuk Atasi Tantangan Baru


Agricom.id, JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan perubahan struktur organisasi GAPKI musim 2023-2028 dilakukan untuk mengatasi tantangan yang ada. Salah satunya adalah dibentuknya bidang untuk mempercepat peremajaan sawit rakyat, karena peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu fokus utama kepengurusan GAPKI yang baru.

“GAPKI percaya bahwa dengan percepatan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat, tidak hanya akan menyelesaikan produktivitas dan pertumbuhan produk negara, tetapi juga kesejahteraan petani. Tentunya harus didukung oleh kebijakan pemerintah terkait, disampaikan Eddy, Rabu (4/12/2023) di acara pelantikan pimpinan GAPKI 2023-2028 di Kantor Wakil Presiden.

Sementara itu, menurut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, semua pihak harus mampu mengkomunikasikan informasi dan kebijakan secara efektif serta menunjukkan bahwa pembangunan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Selain itu, Wapres menjelaskan  komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbondioksida, misalnya dengan memperbaharui target penurunan emisi yang tertuang dalam program Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Enhanced NDC). 

“Target awal dari 29% menjadi 31,89% dengan kemampuan kita sendiri dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan internasional. Sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai zero emission pada tahun 2060 atau sebelumnya,” ujar K.H. Pada Rabu (12/4/2023), Ma'ruf Amin  saat menyaksikan pelantikan pimpinan GAPKI periode 2023-2028 di Istana Wakil Presiden.

Menurut Wapres, perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi penting. “Menurut kalkulasi, perkebunan kelapa sawit nasional seluas 16,38 juta hektar berkontribusi terhadap penyerapan 2,2 miliar ton karbondioksida per tahun. Selain itu, program biodiesel atau B30 yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil telah mengurangi emisi gas rumah kaca. gas sekitar 29,5 persen juta ton setara karbon dioksida pada 2022,” katanya.

Selain pengurus GAPKI yang dilantik, seluruh jajaran  Kementerian Pertanian antara lain Rektor Kasdi Subagyono, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Dirjen Pangan Suwandi, Dirjen Prasarana dan Peternakan Ali Jamil juga hadir dalam acara tersebut. peristiwa dan Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto. 

Wapres didampingi  Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Guntur Iman Nefiant, Deputi Direktur Dukungan Politik Pembangunan Ekonomi dan  Daya Saing, Masduki Baidlow, Muhammad Imam Aziz dan Zumrotul Mukaffa, Staf Khusus Wapres ; dan tim ahli Wakil Presiden Farhat Brachma. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP