Kolaborasi Kementerian PANRB dengan Tony Blair Institute, Pemanfaatan Teknologi Digital untuk  Meningkatkan Layanan Publik

Kolaborasi Kementerian PANRB dengan Tony Blair Institute, Pemanfaatan Teknologi Digital untuk  Meningkatkan Layanan Publik
Dok. Kementerian PANRB

31 May 2023 , 11:39 WIB

Agricom.id, London – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai perwakilan Pemerintah Republik Indonesia, telah melakukan penandatanganan surat minat kerjasama (Letter of Intent/LoI) dengan Tony Blair Institute of Global Change (TBI) untuk menjajaki kolaborasi di bidang pemerintahan digital.

Pemerintah Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan salah satu anggota G20, telah mengidentifikasi pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan layanan publik sebagai salah satu prioritas utama. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menuju transformasi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

Baca juga : Kementan Dukung Inovasi Pengendalian Penyakit Gugur Daun Karet

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyaksikan penandatanganan LoI yang dilakukan oleh Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini, dan Jalil Rasheed, Managing Director TBI Asia. Penandatanganan LoI tersebut berlangsung di kantor pusat TBI di London.

"Saya senang dapat memasuki kolaborasi baru dengan Tony Blair Institute of Global Change. Penandatanganan LoI hari ini akan membukakan jalan untuk kolaborasi yang lebih lanjut dan lebih erat, memastikan kalau tidak ada seorang pun di Indonesia yang tertinggal oleh gelombang digitalisasi di negara ini. Kami menantikan untuk melihat bagaimana kemajuan teknologi digital dapat meningkatkan pelayanan publik di Indonesia," ujar Anas dikutip Agricom.id.

Baca juga : BRIN dan Poltek Lamandau Kolaborasi Penelitian RSR untuk Memprediksi Produktivitas Kelapa Sawit

Astrid Dita, Kepala Bidang Teknologi di TBI Indonesia, mengatakan teknologi harus bisa menjadi pendorong perubahan yang positif. "Tony Blair Institute siap untuk memperdalam kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan dampak-dampak positif dari teknologi, khususnya dalam ruang pemerintah. Kami berharap dapat mendampingi Pemerintah Indonesia sepanjang perjalanan transformasinya untuk membawa dampak besar yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat Indonesia,” ujar Astrid dikutip Agricom.id.

Menurut surat minat kerja sama (LoI) tersebut, TBI akan menelusuri potensi dukungan dalam ranah pemerintahan digital dan mesin pemerintahan.

Penandatanganan surat minat kerja sama ini dilakukan dua bulan setelah Menteri Anas bertemu dengan Tony Blair, Ketua Eksekutif Tony Blair Institute for Global Change dan mantan Perdana Menteri Inggris (1997-2007). (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP