Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Petani di PENAS


Agricom.id, Padang – Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia berlangsung dengan semangat pada hari kedua, yang ditandai dengan beragam kegiatan termasuk Karya Wirausaha. Pentingnya optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sorotan, mengingat UMKM merupakan pilar utama dalam perekonomian nasional sebagai penyedia lapangan kerja terbesar dan sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan, memberikan apresiasi terhadap petani/pekebun dan nelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya. “Karya Wirausaha dimaksudkan untuk mengekspose keberhasilan atau success story dari para petani/pekebun dan nelayan sehingga dapat menggali potensi dalam menciptakan bentuk-bentuk wirausaha kecil yang bisa dikembangkan,” ujar Andi Nur dukutip Agricom.id.

Baca juga : Di Penas Petani XVI, Mentan SYL Apresiasi Industri Dan Peneliti Hadirkan Varietas Unggul Hadapi El Nino

Tak dapat dipungkiri di masa pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap omzet pelaku UMKM. Beberapa lapangan usaha UMKM yang terkena dampak yang siqnifikan antara lain penyedia akomodasi, pariwisata, dan makanan minuman, transportasi, dan eceran.

“UMKM yang mampu bertahan adalah yang mampu mengadaptasikan bisnisnya dengan produk-produk inovasi, dan yang memanfaatkan penjualan melalui marketing digital,” ujar Andi Nur.

Andi berharap, rangkaian kegiatan ini bisa memberikan solusi atau jawaban bagi kendala petani dilapangan dan mendorong tata kelola perkebunan yang baik dan berkelanjutan.

Baca juga : Ditjenbun Terus Memantau Kemajuan Nurseri Tebu untuk Menghasilkan Benih Unggul Berkualitas

Pada kesempatan yang sama, Prayudi Syamsuri selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHBun) mengatakan, dalam mengelola usaha diperlukan keuletan dan kegigihan. Berbagai strategi harus dilakukan mulai dari pemilihan jenis produk yang tepat, memanfaatkan sistem promosi yang efektif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen, selalu melakukan inovasi dan juga memanfaatkan fasilitasi pinjaman usaha untuk pengembangan usaha.

Prayudi menjelaskan, dalam kegiatan Karya Wira Usaha ini, mempresentasikan karya wirausaha nya sebanyak 10 peserta, hasil seleksi dari 20 peserta yang didaftarkan panitia PENAS tingkat provinsi ke panitia PENAS kegiatan karya wirausaha.

Kegiatan karya wirausaha ini dilakukan selama 2 hari mulai dari tanggal 11 hingga 12 Juni 2023 dimana setiap hari nya ada 5 pelaku usaha yang akan tampil mempresentasikan usahanya.

Baca juga : FGD SAWIT BERKELANJUTAN Vol 14: Mengintegrasikan Industri Hulu Hingga Hilir Sawit Berkelanjutan

Prayudi menjelaskan, ada 3 kategori penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pertanian yaitu Pertama, Most innovative product yaitu penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai paling kreatif, inovatif dan berdaya saing. Kedua, Most sustainable product yaitu penghargaan untuk peserta dengan usaha yang dinilai ramah lingkungan. Ketiga, peserta terfavorit pilihan pemirsa (people choice) yaitu penghargaan untuk peserta yang video profil usahanya mendapatkan like dan engagement tertinggi.

“Kegiatan ini selain merupakan penghargaan terhadap petani-nelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya diharapkan dapat menjadi salah satu ajang promosi kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Prayudi. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP