Wamentan : Optimalkan Hasil Panen Padi di Babel Demi Ketahanan Pangan Nasional

Wamentan : Optimalkan Hasil Panen Padi di Babel Demi Ketahanan Pangan Nasional
Dok. Humas Ditjenbun

07 August 2023 , 14:09 WIB

AGRICOM, BABEL - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi secara resmi melaksanakan proses panen padi di area seluas 100 hektar yang terletak di Dusun Petaling Jaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat, 4 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari rangkaian upaya yang diterapkan oleh pemerintah guna menjamin ketersediaan pangan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ekstrem akibat fenomena El Nino yang diperkirakan akan berlangsung dalam jangka waktu yang signifikan, bahkan hingga mencapai bulan September mendatang.

"Pemerintah terus berupaya agar ketersediaan pangan tetap stabil dan terjaga walaupun BMKG memprediksi puncak El Nino berlangsung lama, yakni hingga September mendatang," ujar Wamen, dikutip Agricom.id.

Baca juga : Kunjungi Sumut, Mentan SYL Dorong Program Peremajaan Sawit Dan PASTI

Selain panen padi, Wamen juga mengingatkan agar pemerintah daerah terus mengoptimalkan sarana dan prasarana pertanian seperti jalan usaha tani, alsintan, pompa air dan irigasi tersier.

"Banyak program yang sudah disiapkan oleh Kementan dalam menghadapi cuaca ekstrim El Nino, terutama pada daerah-daerah yang memang rawan kekeringan," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mengungkapkan bahwa selama ini sektor Pertanian di Babel adalah sektor yang paling strategis karena terbukti mampu menumbuhkan ekonomi.

"Kami melihat masyarakat sangat antusias, sehingga kita bisa menggeser mindset mereka dari tambang ke pertanian. Kita bersyukur karena kehadiran Pak Wamen memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," katanya.

Diketahui, kegiatan panen raya ini merupakan panen dengan masa tanam dua kali atau IP200 dengan rata-rata produksi mencapai 6 ton per hektare. Pemerintah melalui Kementan terus mengoptimalkan produkai melalui berbagai bantuan seperti penyediaan benih unggul, alsintan dan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR). (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP