Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Serentak ke 176 Negara, Wapres Soroti Pentingnya Hilirisasi Pertanian

Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Serentak ke 176 Negara, Wapres Soroti Pentingnya Hilirisasi Pertanian
Dok. Humas Ditjenbun

16 August 2023 , 13:55 WIB

AGRICOM, JAKARTA  – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin telah melepas ekspor komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju 37 Negara. Acara yang bertema Merdeka Ekspor tersebut melibatkan komoditas seperti Buah Durian, Jahe, Pakan Ternak, dan Tepung Tulang.

Acara merdeka ekspor ini secara serentak dilakukan di border seperti pelabuhan laut, pos lintas batas negara, maupun bandar udara diseluruh Indonesia. Adapun total ekspor secara nasional pada kegiatan ini senilai Rp. 12,45 Triliun ke 176 negara tujuan.

Wapres Ma’aruf Amin menyoroti pentingnya kegiatan ekspor ini dalam mendorong hilirisasi di sektor pertanian. Selain berkontribusi pada peningkatan ekspor keseluruhan di bidang pertanian, langkah hilirisasi ini juga diharapkan dapat memajukan upaya pengembangan usaha serta meningkatkan pendapatan masyarakat kecil.

"Hari ini kita kembali melakukan ekspor, diprediksi bahwa ekspor pertanian tahun ini dapat mencapai 900 Triliun. Harapannya, yang diekspor bukan hanya bahan mentah, tetapi juga telah melalui proses hilirisasi," kata Wapres, dikutip Agricom.id.

Baca juga : Wapres Apresiasi Mentan SYL Saat Melepas Ekspor Pertanian Senilai 12,45 Triliun

Kementerian Pertanian telah secara aktif berupaya meningkatkan ekspor, yang pada akhirnya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekspor pertanian meskipun dihadapkan pada tantangan pandemi dan ketegangan politik di beberapa negara. Pada tahun 2020, ekspor pertanian berhasil mencapai angka Rp. 451,77 Triliun, mengalami peningkatan sebesar 15,79% dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai Rp. 390,16 Triliun.

Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022, ekspor pertanian mencapai Rp. 658,18 Triliun meningkat 6,79 % jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, Ekspor Pertanian juga diprediksi meningkat, realisasi ekspor pertanian periode Januari – Juni 2023 tercatat telah mencapai Rp. 260,33 Triliun, angka ini optimis akan terus meningkat.

Wapres Ma’aruf meminta kedepan ekspor pertanian dapat didominasi dengan produk hilir siap pakai yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Ia membeberkan betapa pentingnya keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mewujudkan hilirisasi industry pertanian di Indonesia.

“Kita ingin hilirisasi produk pertanian ini dapat membantu masyarakat kecil yang berproduksi kemudian dihilirasi dan di ekspor, jadi ini akan membantu usaha masyarakat, terutama UMKM” ungkapnya.

Baca juga : Transformasi Ekonomi Petani Bandung Melalui Hilirisasi Perkebunan

Ketika menemani Wapres dalam upacara pelepasan ekspor, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menggarisbawahi pentingnya menjaga ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan stok pangan strategis tahun ini, ia menjamin bahwa 12 jenis pangan strategis yang dibutuhkan masyarakat berada dalam kondisi aman dan stabil.

"Kita memiliki keseimbangan yang baik terhadap semua komoditi pangan, dan kami telah melakukan persediaan stok khusus untuk 12 komoditi, termasuk bawang putih dan telur," jelas Mentan SYL. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP