Perkuat Tata Kelola Sawit, Mentan SYL Dorong Kemajuan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan

Perkuat Tata Kelola Sawit, Mentan SYL Dorong Kemajuan Kelapa Sawit di Kalimantan Selatan
Dok. Humas Ditjenbun

25 August 2023 , 16:56 WIB

AGRICOM, BANJARMASIN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Membangun Perkebunan Sawit se Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (22/8/2023), mengatakan Kalimantan Selatan memiliki potensi sawit yang sangat serius dan mumpuni untuk diupayakan secara maksimal agar berproduksi dengan baik.

"Hari ini kita Rapat Koordinasi bersama Pak Gubernur, Kapolda dan Ketua DPRD untuk bersama mendorong serta meningkatkan pengembangan sawit yang semakin diminati dunia dan mampu memperbaiki kehidupan bangsa," kata Mentan SYL, dalam rilis yang di terima dikutip Agricom.id.

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus membangun tata kelola dalam memajukan kelapa sawit di Kalimantan Selatan sebagai salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional. Ini dilakukan sebagai salah satu agenda agar penyediaan pangan Indonesia bagi dunia tetap tangguh meskipun menghadapi dampak perubahan iklim ekstrim global.

Baca juga : Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim: Kolaborasi dan Dialog Indonesia - Inggris untuk Keberlanjutan Komoditas Perkebunan dan Kehutanan

Mentan SYL menjelaskan salah satu agenda aksi pengembangan kelapa sawit Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan yang segera diwujudkan adalah replanting. Agenda ini penting dilakukan segera mungkin karena usia kelapa sawit saat ini rata-rata umurnya di atas 20 sampai 30 tahun sehingga produktivitasnya menurun sshingga harus segera disanggah.

"Oleh karena itu, malam ini kami berkomitmen untuk melakukan replanting sawit di Kalimantan Selatan mencapai 10 ribu hektar. Harapanya dari program ini adalah dalam 2 tahun ke depan minimal produktivitasnya naik untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Lanjut Mentan SYL, "Tentu saja sambil memperbaiki konsepsi dan kelembagaan masyarakat untuk mendorong agenda aksi pengembangan sawit. Kemudian hilirisasi sawit menjadi agenda penting untuk diwujudkan di Kalimantan Selatan ini." 

Mentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi. Akan tetapi juga dengan melakukan pengembangan dengan mengimplementasikan program tanaman tumpang sari kelapa sawit dengan komoditas lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Tentu saja tidak hanya replanting, tapi kita berharap Gubernur, para Bupati dan Kapolda untuk mendorong tanaman sisipan di sela sawit. Intervensi yang kita lakukan adalah tumpang sawit dengan jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan dan atau tanaman lainnya. Ini agar petani tidak harus menunggu sawit berbuah 2 tahun, sehingga sumber pendapatan bagi masyarakat meningkat," tutur Mentan SYL. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP