Bunex 2023: Mentan SYL Dorong Hilirisasi Perkebunan untuk Perkokoh Ekonomi

Bunex 2023: Mentan SYL Dorong Hilirisasi Perkebunan untuk Perkokoh Ekonomi
Dok. Humas Ditjenbun

08 September 2023 , 16:28 WIB

AGRICOM, TANGERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka Perkebunan Expo (Bunex 2023) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), Tangerang, Banten, Kamis, 7 September 2023.

Mentan SYL mendorong para pelaku usaha untuk memperkuat hilirisasi perkebunan sebagai kekuatan ekonomi masa depan bangsa. Menurut SYL, hilirisasi adalah icon baru dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia.

"Hilirisasi adalah kekuatan Indonesia sekaligus icon baru yang harus kita ciptakan bersama. Paling tidak biodiesel dari perkebunan itu bisa membuat biodiesel impor tidak berkutik," kata Mentan  SYL dikutip dalam rilis yang diterima Agricom.id.

Lanjut Mentan SYL, melalui hilirisasi ini sasaran Indonesia dalam memperkokoh ekonomi nasonal dapat segera terwujud. Karena itu, ke depan perlu adanya konsolidasi total dari semua pihak dalam memperbaiki lahan-lahan perkebunan di seluruh daerah.

Baca juga : Dirjenbun Andi Nur Alamsyah: Kontribusi Ekspor Pertanian Mencapai Rp 209,4 Triliun

"Konsep ke depan itu harus fokus pada perbaikan lahan-lahan yang ada. Antara lain pada lahan sawit kita. Sebab ke depan bagi saya sawit itu ibaratnya bukan emas 24 karat tetapi emas 100 karat. Kenapa? Karena sawit bisa menghidupi 280 juta penduduk Indonesia," ujar Mentan.

Sektor pertanian selama ini merupakan sektor yang paling strategis karena dalam kurun waktu empat tahun terakhir mampu tumbuh positif disaat sektor lainya terkontraksi akibat berbagai krisis global.

Melalui Bunex ini ada kesepahaman dari teman-teman dari sektor swasta lebih khusus dalam mengakselerasi hilirisasi. Saya dalam dua tiga hari mendampingi Presiden semua negara bicaranya masalah pangan. Oleh karena itu kita harus lebih akseleratif," kata Mentan SYL.

Sebagai informasi, Bunex kedua tahun ini melibatkan 123 peserta yang terdiri dari 67 UMKM dan 56 perusahaan BUMN, swasta lembaga dan asosiasi. Mereka bergerak pada bidang produsen benih, sarana dan prasarana teknologi serta alat dan mesin perkebunan. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP