Kementan Dukung Hilirisasi Produk Kopi di Kelompok Tani Gemah Ripah Magelang

Kementan Dukung Hilirisasi Produk Kopi di Kelompok Tani Gemah Ripah Magelang
Dok. Humas Ditjenbun

02 October 2023 , 12:46 WIB

AGRICOM, MAGELANG - Guna mendukung Hilirisasi Produk Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian pada tahun 2020 memfasilitasi bantuan sarana dan prasarana pengolahan kopi, sarana pascapanen pengolahan kopi yang diperoleh adalah roaster, grinder dan sealer sedangkan untuk prasarananya berupa bangunan UPH.

Direktorat PPH Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian melakukan Kunjungan Hilirisasi Produk Perkebunan di Kelompok Tani Gemah Ripah, Dusun Mejing, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Selasa (26/09/2023).

Ketua Poktan Gemah Ripah Nurodin menyampaikan saat ini anggota poktan berjumlah 23 orang yang didominasi oleh generasi “tua” yang memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan perkebunan kopi di daerahnya. Luasan lahan kopi yang dimiliki adalah 43 ha dengan lahan yang tersertifikasi organik sebesar 27 ha.

Baca juga : Sinergi Dan Kolaborasi Multi-Stakeholger Untuk Percepatan Penerapan ISPO Pekebun

Total rata-rata produksi pertahun kopi cherry kelompok tani adalah 115 ton. Dari kopi cherry tersebut, diolah menjadi greenbean dan kopi bubuk. Dari 4 kg kopi cherry, jika diolah akan menjadi 1kg greenbean dan jika dijadikan kopi bubuk menjadi 8 ons.

Kopi bubuk produksi poktan diberi merk “Kopi Bajing” yang merupakan singkatan dari “BAnjarsari MeJING” dan sudah terdaftar PIRT. Kopi bubuk honey, fullwash dan natural di jual dengan harga Rp15.000,- sampai Rp 17.000,-/100gr. Sedangkan untuk jenis lanang dijual dengan harga Rp 20.000,-/100gr.

Untuk Greenbean Grade A dijual dengan harga Rp 65.000,-/kg, Grade B dijual dengan harga Rp 63.000,-/kg, Grade C dijual dengan harga Rp 60.000,-/kg dan asalan dijual dengan Rp 42.000,-/kg. Untuk penjualan greeanbean, kelompok tani bekerja sama dengan pengolah café di sekitar daerah Magelang sedangkan untuk yang kopi bubuk penjualannya melalui online.

“Petani millenialnya pun juga tak mau kalah, tahun ini mereka berhasil menyabet juara 2 Lomba Uji Cipta Rasa Kopi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada lomba yang diselenggarakan Prov. Jawa Tengah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan pada bulan Agustus” ungkap Nurodin.

Nurodin juga mengatakan Mereka sudah memiliki sertifikat MPIG untuk kopi arabica dan juga sertifikat organic produk kopi. Direncanakan tahun 2024, kelompok Tani Gemah Ripah yang sudah tergabung pada Korporasi “Lereng Kelir Magelang” yang akan mengakomodir penjualan di seluruh wilayah Grabag dan penjualan kopi dengan satu pintu.

Bahkan kelompok tani berencana akan mendirikan agrowisata kopi yang dibantu oleh Pemerintah Desa Banjarsari dan juga Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang. (T4)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP