Dirjenbun Andi Nur: Pola Kemitraan Membantu Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)

Dirjenbun Andi Nur: Pola Kemitraan Membantu Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)
Agricom.id

30 January 2024 , 15:55 WIB

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, pada kegiatan Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat yang bertemakan "Pemberdayaan petani melalui program PSR : Kolaborasi dan Berkelanjutan” di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (25/01). Foto: Ditjenbun

 

AGRICOM, PONTIANAK – Kementerian Pertanian terus meningkatkan akselerasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui pola kemitraan sebagai solusi strategis untuk memperkuat usaha perkebunan.

Kemitraan ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan rantai pasok dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perkebunan, termasuk para pekebun.

Sejalan dengan arahan Mentan, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, pada kegiatan Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat yang bertemakan Pemberdayaan petani melalui program PSR : Kolaborasi dan Berkelanjutan” di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (25/01) mengatakan, “Kemitraan yang baik sejatinya harus memenuhi 3 aspek yaitu Transparan, Evaluasi secara berkala, Pembinaan dan Koordinasi,” kata Andi Nur.

Baca juga: Sinergi Kementan – Aspekpir, Perkuat Kemitraan Yang Berkelanjutan

Andi Nur menjelaskan, adanya jalur kemitraan membantu percepatan PSR. Melalui jalur ini, perusahaan perkebunan akan diuntungkan dengan terjaminnya pasokan sumber bahan baku bagi industri pengolahan yang dimiliki perusahaan, sedangkan bagi pekebun, akan terciptanya kestabilan harga tandan buah segar (TBS) sehingga, akan berdampak positif terhadap pendapatan atau kesejahteraan pekebun.

Andi Nur berharap kedepannya, dengan adanya komitmen dan kolaborasi melalui penguatan kelembagaan maupun kemitraan yang baik dan sesuai dengan ketentuan berlaku, dapat memberikan jaminan pasar bagi pekebun swadaya, memberikan jaminan kelancaran akses petani swadaya untuk memperoleh benih dan pupuk berkualitas, bimbingan teknis terkait peningkatan produksi TBS, peningkatan mutu TBS Pekebun swadaya sesuai standar industri kelapa sawit, pola usaha tani/berkebun yang baik (Good Agriculture Practices) dan berkelanjutan, sehingga terciptanya penguatan dari hulu hingga hilir secara maksimal. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP