Market Development Manager Apical Group, George Tjiptamustika mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, Apical telah kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, dari Pemerintah setempat, perusahaan yang bergerak di industri pangan, serta UMKM. Foto: Agricom
AGRICOM, JAKARTA – Apical Group, perusahaan terkemuka dalam pengolahan minyak sawit, tidak hanya meningkatkan kapasitas produksinya tetapi juga memberikan dampak positif yang luas, khususnya terhadap UMKM di Indonesia melalui program Kreasi Rasa (Tasty Creations), yang telah dijalankan sepanjang tahun 2023.
Program ini telah berhasil menginspirasi dan mendukung berbagai UMKM di Indonesia khususnya Pulau Jawa, dalam menciptakan produk makanan yang inovatif dan berkualitas. Dengan memanfaatkan produk-produk olahan minyak sawit Apical, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan variasi produk mereka, membuka peluang pasar baru.
Market Development Manager Apical Group, George Tjiptamustika mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, Apical telah kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, dari Pemerintah setempat, perusahaan yang bergerak di industri pangan, serta UMKM.
“Melalui kolaborasi bersama UMKM, Apical berharap dapat membantu menggairahkan pertumbuhan UMKM di sektor industri makanan sekaligus memperkuat citra dari brand Apical, terutama Vitas, Medalia, dan Frybest,” ujar George, di acara media meet-up pada hari Selasa, 20 Februari 2024 di Jakarta yang dihadiri Agricom.id.
Baca juga: Komitmen Apical Kembangkan Hilirisasi Untuk Dongkrak Nilai Tambah Komoditas Minyak Sawit
Selain itu, kolaborasi dengan UMKM setempat juga memberikan kesempatan kepada masyarakat luas, termasuk di dalamnya UMKM, untuk mengeksplor berbagai makanan kreasi dari produk-produk Apical.
Target Apical di tahun 2024 salah satunya yakni meningkatkan jumlah mitra distributor di pulau Jawa sebagai area fokus kami dan juga membuka wilayah distribusi baru di luar pulau Jawa. “Kami juga akan menggelar berbagai kegiatan baking demo secara berkelanjutan dengan berkolaborasi dengan UMKM, Pemerintah daerah, serta industri pangan lainnya, tak hanya di pulau Jawa tapi juga Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” ujar George.
George menambahkan, “Selain kegiatan kolaborasi Apical juga menargetkan untuk menggelar kegiatan demo mandiri yang berfokus pada pulau Jawa terlebih dulu di tahun ini. Yang terakhir, kami berusaha menetapkan strategi penetapan harga yang efisien agar lebih kompetitif.” (A3)