AGRICOM, JAKARTA – Harga Referensi (HR) biji kakao periode April 2024 ditetapkan sebesar USD 7.114,93/MT, meningkat sebesar USD 1.718,40 atau 31,84 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada April 2024 menjadi USD 6.711/MT, naik USD 1.677 atau 33,32 persen dari periode sebelumnya.
Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao, yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso menjelaskan, pengaruh musim dan penyakit tanaman menjadi penyebab meningkatnya HR dan HPE. “Peningkatan HR dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh adanya penurunan produksi terutama di negara produsen di wilayah Afrika Barat seperti Pantai Gading akibat adanya fenomena El Nino dan penyakit tanaman sehingga kebutuhan biji kakao global tidak tercukupi,” jelas Budi, dikutip Agricom.id dari laman Kementerian Perdagangan.
Baca juga: Bappebti Terbitkan Peraturan Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi
Di sisi lain, HPE produk kulit periode April 2024 tidak berubah dari bulan sebelumnya. HPE produk kayu periode April 2024 juga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 415 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. (A3)