Demi Amankan Pangan Nasional Kementan Percepat OPLA di Kalteng

Demi Amankan Pangan Nasional Kementan Percepat OPLA di Kalteng
Agricom.id

07 April 2024 , 22:13 WIB

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, di acara penanaman Perdana Padi pada Rabu (03/04) di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Foto: Istimewa

 

AGRICOM, KALTENG – Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat penanganan darurat pangan melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk program Optimasi Lahan (OPLA). Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, bersama Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, Forkompimda Kabupaten Pulang Pisau, dan Kelompok Tani, secara simbolis melakukan penanaman Perdana Padi pada Rabu (03/04) di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Penanaman perdana ini menggunakan sistem tapin dengan varietas Inpari-32 pada lahan milik Kelompok Tani Sumber Rejeki, yang akan diikuti oleh anggota Kelompok Tani lainnya. Desa ini memiliki 10 kelompok tani dengan luas lahan 661 ha, dengan rata-rata produktivitas mencapai 3,3 ton/ha.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, telah memberikan tugas kepada jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan OPLAH ini, serta berkolaborasi dengan TNI. Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, berharap program ini dapat menambah luas tanam baru di Kalteng serta meningkatkan produksi dan produktivitas padi.

“Kalimantan Tengah luar biasa, pemerintah daerahnya serta masyarakatnya memiliki kemauan yang kuat dalam menjaga ketahanan pangan di daerahnya. Dengan semangat dan kerja keras serta kolaborasi ini, saya yakin dapat mencapai target areal yang sudah ditetapkan. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dukungan Bapak Wagub, jajaran TNI, Kadis TPHP Prov, dan Kadistan Kabupaten yang turut menyukseskan Program OPLA dan Pompanisasi.” jelas Andi Nur, dikitip Agricom.id dari laman Kementan.

Baca juga: Kementan Targetkan 3000 Penerima Beasiswa Dalam Program Cetak Generasi Muda Sawit

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menyatakan dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada para petani untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka. Dia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat terhadap kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa dan Pompanisasi.

Danrem 102 Panju, Iwan Rosandrianto, menyatakan bahwa TNI siap mendukung kegiatan Optimalisasi Lahan. Dia berharap pelaksanaan kegiatan konstruksi OPLA dapat diselesaikan sesuai target.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Rice Milling Unit (RMU RTR) di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, dengan lahan seluas 3,6 ha. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP