Ketua Umum SPKS, Sabarudin (tengah) bersama petani sawit swadaya. Foto: SPKS untuk Agricom.id
AGRICOM, BOGOR - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) berharap agar Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat memberikan dukungan yang kuat bagi petani sawit berkelanjutan.
Pada tanggal 24 April 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029. SPKS menyambut baik hasil pemilihan tersebut dan berharap bahwa dengan kepemimpinan baru ini, dukungan terhadap upaya petani sawit berkelanjutan akan terus berlanjut.
Pesta demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) telah berakhir, dan pemenangnya telah ditetapkan oleh KPU RI. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Pelantikan mereka dijadwalkan akan dilakukan pada Oktober 2024 mendatang.
Selain itu, SPKS juga mengucapkan selamat kepada para wakil rakyat yang terpilih sebagai anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota. Kemenangan ini adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menandai berlangsungnya Pemilihan Umum dengan lancar dan aman. SPKS berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan memperjuangkan kepentingan petani sawit demi kesejahteraan bersama dan keberlanjutan lingkungan.
"Selamat atas terpilihnya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024 - 2029", kata Ketua Umum SPKS, Sabarudin.
Terpilihnya Prabowo sebagai Presiden RI selanjutnya, diharapkan dapat mendukung berbagai upaya perbaikan tata kelola dan praktik budidaya petani sawit berkelanjutan di masa mendatang. Lantaran menurut Ketua Umum SPKS, Sabarudin, keberadaan petani sawit hingga saat ini, masih membutuhkan banyak dukungan dari Pemerintah Indonesia.
Sebagai bagian dari Soko guru ekonomi nasional, minyak sawit dikenal sebagai penyumbang devisa negara terbesar dari sektor non migas. Sebab itu, perhatian dan dukungan dari pemimpin tertinggi nasional dibutuhkan, guna mendorong percepatan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi petani sawit.
Kelancaran dukungan Dana Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) guna pemberdayaan petani sawit juga dapat diperkuat Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dukungan dana yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Sawit (DBH Sawit) yang diterima Pemda. Melalui dukungan dari Pemerintah pusat dan Pemda ini, SPKS Berharap adanya perbaikan tata kelola dan praktik budidaya petani sawit guna mendukung percepatan sertifikasi ISPO.
Sertifikasi ISPO yang diberlakukan mandatori atau wajib bagi petani sawit, diharapkan secara signifikan akan berpengaruh langsung terhadap tumbuhnya produktivitas hasil panen dan kesejahteraan ekonomi petani sawit. Sebab itu, dukungan Pemerintah pusat dan Pemda terhadap kolaborasi multi pihak dibutuhkan, guna mendorong adanya pelatihan akan praktik budidaya petani sawit di berbagai daerah sentra perkebunan kelapa sawit nasional.
Percepatan sertifikasi ISPO juga dapat didorong bersama-sama melalui pendekatan yuridiksi di suatu wilayah administratif, sehingga dapat lebih banyak melibatkan masyarakat dan petani sawit. "Pendekatan yuridiksi dapat menjadi pilihan bersama bagi percepatan sertifikasi ISPO", ungkap Sabarudin.
Sebagai informasi, SPKS terus melakukan berbagai pelatihan praktik budidaya di berbagai daerah berkolaborasi dengan para pemangku lainnya termasuk Pemerintah Pusat dan Pemda. Kegiatan ini, diharapkan akan terus meningkat di masa mendatang dengan dukungan Presiden dan Wakil Presiden yang baru terpilih.
Ketua Umum SPKS, Sabarudin, juga mengucapkan Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang selama ini telah diberikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma'aruf Amin beserta jajarannya kepada petani sawit khususnya SPKS. Kedepan, diharapkan SPKS, akan keberlanjutan dukungan dari pemerintahan mendatang.
"Semoga dukungan yang diberikan Pemerintah kepada petani sawit akan berkelanjutan di masa mendatang", ujar Sabarudin.
SPKS juga mengucapkan selamat kepada para Wakil rakyat terpilih, guna mengawal pemerintahan yang baru nantinya. "Pesta Pemilu telah usai, mari kita rayakan dengan kerja keras dan membangun sawit berkelanjutan bersama-sama", tandasnya. (A3)