Paviliun Indonesia Hadirkan Aroma dan Keberagaman Kopi Berkualitas di MICE 2024

Paviliun Indonesia Hadirkan Aroma dan Keberagaman Kopi Berkualitas di MICE 2024
Agricom.id

15 May 2024 , 12:27 WIB

Paviliun Indonesia menampilkan empat ekshibitor utama, termasuk Aslan Coffee Roaster, Opal Coffee, PT Ijonesia, dan PT Expindo, yang menampilkan berbagai jenis roasted beans dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat, mencerminkan keberagaman dan kekayaan varietas kopi Indonesia. Foto: Istimewa

 

AGRICOM, MELBOURNE – Pagelaran Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024, menjadi kesempatan bagi pemangku kepentingan industri kopi berkumpul. Pelaku usaha, penjual, pembeli, praktisi, konsumen, peneliti, dan akademisi dapat mengeksplorasi tren kopi dan menjadi panduan bagi industri kopi Australia. Partisipasi Indonesia dalam acara ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar kopi Indonesia di Australia.

Paviliun Indonesia menjadi daya tarik utama bagi pengunjung di Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024, yang diselenggarakan di Melbourne, Australia. Di sini, kopi-kopi spesial dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan, memberikan platform bagi pembeli dan distributor internasional untuk menjalin kerjasama dengan produsen kopi Indonesia.

Menurut Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, Christhophorus Barutu, Malabar Natural dari Aslan Coffee di Jawa Barat dan Opal Coffee di Jawa Timur menjadi favorit pengunjung Paviliun Indonesia. “Keikutsertaan Indonesia dalam MICE 2024 diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia, terutama dengan kesepakatan bisnis yang terjalin di acara ini,” ungkap Christhophorus, dikutip Agricom.id dari laman resmi Kementerian Perdagangan ditulis Rabu (15/05).

BACA JUGA: Indonesia Incar Peluang Kerja Sama Kopi di Pameran MICE 2024

Paviliun Indonesia menampilkan empat ekshibitor utama, termasuk Aslan Coffee Roaster, Opal Coffee, PT Ijonesia, dan PT Expindo, yang menampilkan berbagai jenis roasted beans dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat, mencerminkan keberagaman dan kekayaan varietas kopi Indonesia.

Selain itu, kehadiran eksibitor seperti Kancil Global, Ariga Coffee, Anhar Coffee, Papua Black Gold Coffee, dan Baliem Blue dari berbagai daerah di Indonesia juga menambah keceriaan paviliun. Transaksi ekshibitor Indonesia dalam pameran tersebut mencapai sekitar USD 107 ribu atau Rp1,72 miliar.

Pengunjung dari berbagai negara, termasuk komunitas diaspora Indonesia di Melbourne, juga menunjukkan antusiasme yang tinggi, meningkatkan suasana paviliun. Mereka bukan hanya meningkatkan potensi penjualan, tetapi juga memberikan atmosfer yang hangat. Banyak pengunjung yang terkesan dengan cita rasa khas kopi Indonesia.

BACA JUGA: Harga Karet Sicom SGX Naik Rp.406 Per Kg Senin 14 Mei 2024

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mencicipi berbagai varietas kopi Indonesia melalui sesi coffee tasting, dengan harapan dapat meningkatkan apresiasi terhadap kopi Indonesia yang kaya akan cita rasa dan tradisi. Paviliun Indonesia juga memberikan hadiah bagi pengunjung yang beruntung untuk memeriahkan acara.

Data dari Statista menunjukkan bahwa konsumsi kopi di Australia pada tahun 2023 mencapai 134,2 juta kg. Dari survei yang sama, 75% penduduk Australia setidaknya meminum satu cangkir kopi setiap hari, dan 28% setidaknya meminum tiga gelas atau lebih per hari. Hal ini menunjukkan betapa kopi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Australia. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP