PT RPN Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Didukung BPDPKS dan Ditjenbun Libatkan 103 Peserta

PT RPN Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Didukung BPDPKS dan Ditjenbun Libatkan 103 Peserta
Agricom.id

26 June 2024 , 11:41 WIB

AGRICOM, JAKARTA - PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN) kembali adakan pelatihan dengan modul 'Teknis Budidaya Kelapa Sawit', didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian. Pelatihan ini diikuti oleh 103 peserta dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara, yang dibagi menjadi tiga angkatan. Pelatihan berlangsung selama enam hari, dari 24 hingga 29 Juni 2024, di Medan.

Pelatihan ini merupakan implementasi program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun dalam hal teknis budidaya. Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Iman Yani Harahap, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan kepercayaan dari BPDPKS dan Ditjenbun untuk menyelenggarakan pelatihan petani sawit dengan berbagai modul, salah satunya adalah modul Teknis Budidaya Kelapa Sawit.

"Pelatihan ini diikuti oleh petani sawit dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara, dengan beberapa tujuan yang ingin dicapai," ujar Iman dalam keterangan resmi yang diterima Agricom.id, Rabu (26/6/2024).

BACA JUGA: RAN KSB: Komitmen Pemerintah Mendukung Keberlanjutan Sawit

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai persiapan bahan tanam, lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

“Pada pelaksanaannya, PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) melalui Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) telah memainkan peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit. PPKS berdedikasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas para pekebun dalam sistem usaha ini," ungkap Iman menjelaskan.

Materi pelatihan mencakup kebijakan dan regulasi usaha perkebunan kelapa sawit, bahan tanam, persiapan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan, dan pengendalian OPT (hama, penyakit, dan gulma).

Sambutan dan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan ini disampaikan Herly Kurniawan selaku sekretaris tim pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementan, dan M. Apuk Ismane selaku Ketua Tim Kerja Sub Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan BPPSDMP – Kementerian Pertanian serta Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Benua Pane.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sudarija, juga menyampaikan apresiasi kepada BPDPKS, Ditjen Perkebunan, dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam bentuk paparan teori dan praktik lapangan.

Sementara salah satu peserta, Asnan, mengungkapkan Ia merasa beruntung bisa berkesempatan mengikuti pelatihan ini. "Saya sangat berterima kasih kepada BPDP KS dan Ditjenbun atas kesempatan mengikuti pelatihan ini. Dengan materi yang diberikan para instruktur, kami berharap dapat pulang ke daerah masing-masing dan mengaplikasikan ilmu yang kami dapat," ujarnya.

Untuk menambah pemahaman peserta mengenai teknik pemetaan kebun, PT RPN mengajak peserta mengunjungi kebun Adolina milik PT Perkebunan Nusantara IV di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari selama pelatihan. (A1)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP