AGRICOM, CIREBON – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto, mengadakan kunjungan kerja ke Cirebon. Dalam kunjungan tersebut, Irjen Kementan bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Heru Tri Widarto, melakukan panen di area persawahan Desa Jagapura Wetan serta meninjau Pabrik Gula (PG) Sindang Laut yang terletak di Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Mereka juga mengadakan temu wicara di lahan kebun tebu di Karangsembung, Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon bersama Kelompok Tani Tebu dari Koperasi Semangat Masyarakat (Semar).
Koperasi Semar memiliki 30 kelompok tani tebu yang mengelola lahan seluas 1.077 hektar dan menghasilkan 750 – 900 kuintal per hektar. Dalam kesempatan ini, Ketua Koperasi Semar, Rahmat Taufik, menyampaikan harapannya untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi dan benih varietas baru atau pemurnian dari varietas yang lama.
BACA JUGA:
HPE Biji Kakao Periode Juli 2024 Naik 15,29 Persen
Harga Referensi CPO Naik, Tarif BK Dan PE CPO Ditetapkan USD 118/MT
“Kelangkaan sumber daya manusia dapat diatasi dengan penggunaan alat mekanisasi yang lebih baik. Untuk harga gula, ia berharap hasil panen tebu dapat terserap sepenuhnya dan adanya revitalisasi pabrik gula agar produksi dan produktivitas tebu dapat meningkat dan berkualitas lebih baik,” harap Rahmat Taufik, dikutip Agricom.id dari laman resmi Direktorat Jenderal Perkebunan ditulis senin, 1 Juli 2024.
Menanggapi harapan petani, pemerintah akan mengambil langkah solutif, salah satunya akan dilakukan pembahasan pupuk untuk tebu dengan pihak terkait. Pentingnya menjaga ketersediaan bahan baku tebu, karena keberlangsungan tanaman tebu tidak bisa terlepas dari pupuk dan alsintan, mulai dari tanam hingga panen. (A3)