Agricom, SRI LANKA – Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro, berkesempatan bertemu dengan Ketua Dewan Teh Sri Lanka (SLTB), Niraj de Mel, di kantor SLTB di Colombo, pada 22 Februari 2024 lalu.
Dewan tersebut didirikan berdasarkan Undang-Undang Parlemen pada tahun 1976, SLTB merupakan badan pengatur utama dalam industri teh Sri Lanka.
Menurut Dwi Sutoro, Niraj de Mel membawa pengalaman yang luas dalam dinamika industri teh Sri Lanka, dikenal dengan sejarahnya dalam inovasi dan kolaborasi di berbagai segmen industri. Dewan Teh Sri Lanka melibatkan perwakilan dari sektor swasta dan pemerintah, mencakup budidaya teh, manufaktur, perdagangan, ekspor, dan pengelolaan perkebunan.
BACA JUGA:
- Sinergi PMO Kopi Nusantara dan Dewan Kopi Indonesia untuk Meningkatkan Industri Kopi Nusantara
- Diskusi Strategis dengan Dr. Rosediana Suharto tentang Tantangan Industri Sawit dan Keberlanjutan
- Ketua PMO Kopi Nusantara Berdiskusi Dengan Menteri Koperasi UKM untuk Pengembangan Petani Kopi
“Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa semua pemangku kepentingan, dari petani hingga eksportir dan karyawan perkebunan, memiliki representasi dan kepentingan yang terjaga,” katanya.
Lebih lanjut kata Dwi, di bawah kepemimpinan Bapak Niraj de Mel, SLTB terus mempertahankan standar kualitas dan keberlanjutan tertinggi dalam produksi teh Sri Lanka. Upaya ini krusial dalam memelihara reputasi Sri Lanka sebagai produsen teh premium terkemuka secara global. SLTB juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri teh, mempromosikan praktik berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing produk teh Sri Lanka di pasar internasional. “Serta diharapkan akan mendukung penghidupan para petani teh dan kontribusi ekonomi negara,” tandas Dwi. (A3)