ANJAS Dukung Mitigasi Banjir di Tapanuli Selatan dengan Bantuan Ekskavator


AGRICOM, TAPANULI SELATAN – PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ), yang berlokasi di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, secara aktif berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana alam di wilayah operasinya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat sekitar, ANJAS mengirimkan bantuan berupa alat berat jenis Ekskavator atau mesin pengeruk pada Selasa (12/11). Bantuan ini bertujuan untuk membantu pembuatan parit dan tanggul di aliran Sungai Mosa di Garonggang, sebagai upaya antisipasi banjir yang kerap melanda daerah tersebut saat musim hujan.

Kepala Lingkungan Garonggang, Somad Pulungan, menjelaskan bahwa wilayah Garonggang terletak di tikungan Sungai Mosa, sehingga ketika musim penghujan datang, sungai sering meluap dan merendam pemukiman warga. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, pemerintah setempat berencana untuk melakukan pembelokan aliran sungai dan pembangunan tanggul di sepanjang tepi sungai yang berbatasan dengan pemukiman warga.

BACA JUGA: 

FOKUS: Tren Harga Karet Alam Dunia Melonjak 50 Persen Lebih

- EDITORIAL: Harga Komoditas Naik Terus

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah membangun tanggul beton di sepanjang pinggiran sungai yang berbatasan dengan pemukiman, namun beberapa titik tanggul tersebut kini sudah rusak akibat terjangan banjir.

“Kondisi tanggul yang ada saat ini sudah rusak. Sebelumnya, tanggul ini dibangun oleh Pemerintah Tapanuli Selatan, namun beberapa bulan lalu mengalami kerusakan akibat diterjang banjir. Dengan bantuan dari ANJAS, kami berupaya membangun parit dan tanggul baru sebagai langkah antisipasi, mengingat belakangan ini hujan sering turun dengan intensitas tinggi,” ujar Somad, dikutip dari keterangan yang diterima Agricom.id, Kamis 28 November 2024.

Panjang parit dan tanggul yang dibuat dengan menggunakan alat berat milik ANJAS mencapai sekitar 500 meter. Selain untuk mengantisipasi banjir, pembuatan parit dan tanggul ini juga bertujuan untuk memperlancar aliran air. Hal ini sangat penting karena beberapa ratus meter setelah lokasi tanggul terdapat areal persawahan milik masyarakat Garonggang yang seluas sekitar 20 hektar dan sangat bergantung pada aliran air dari Sungai Mosa.

MHD Amrol Siregar, General Manager ANJAS, menjelaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana di sekitar lingkungan perusahaan. ANJAS terus berupaya membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana di wilayah-wilayah yang berada di sekitar perusahaan, terutama dalam mengantisipasi terjadinya banjir.

“Kami juga menyadari pentingnya keberadaan persawahan masyarakat di Garonggang, karena jika banjir terjadi, tentu akan berdampak pada kehidupan sosial dan perekonomian warga. Sebagai salah satu investor di Kelurahan Pardomuan, kami memiliki Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk berkontribusi dan membantu mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya ANJAS untuk terus mendukung kegiatan penanggulangan bencana dan memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas Amrol. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP