Baintelkam POLRI Dorong Sinergi untuk Atasi Tantangan Petani Sawit Mandiri


Agricom.Id, BOGOR - Dalam upaya mendukung petani mandiri kelapa sawit menghadapi berbagai tantangan, Baintelkam POLRI, melalui Direktur Ekonomi Brigjen Pol Ratno Kuncoro, menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis dalam penyelesaian persoalan di sektor perkebunan sawit. Hal ini menjadi salah satu langkah strategis POLRI untuk mewujudkan arahan Presiden Prabowo terkait kemandirian pangan, energi, dan ekonomi nasional.

“Masalah legalitas lahan dan klaim hak atas kebun sawit merupakan persoalan serius yang kami prioritaskan penyelesaiannya. Kami ingin memastikan setiap petani memiliki akses keadilan dan solusi yang adil,” ujar Brigjen Pol Ratno Kuncoro kepada Agricom.id, akhir Januari 2025.

Arahan Presiden Prabowo untuk menghentikan ekspor bahan baku makanan di masa depan dan fokus pada penguatan ketahanan pangan dan energi nasional menjadi pijakan penting bagi langkah POLRI dalam memperkuat peran petani mandiri. “Kami mengajak petani sawit untuk berdiskusi dengan kami, membuka peluang solusi bersama melalui pendekatan kolaboratif,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tugas intelejen kepolisian, Baintelkam POLRI hadir sebelum masalah terjadi, saat masalah muncul, hingga proses penyelesaiannya. Dalam konteks petani sawit mandiri, dukungan ini meliputi mediasi atas sengketa legalitas lahan hingga akses terhadap benih unggul dan pupuk.

“Kami tidak bekerja berdasarkan asumsi, tetapi dengan mengikuti aturan dan berkolaborasi dengan semua pihak. Tujuannya adalah memastikan Program Ketahanan Pangan dan Energi berjalan sesuai harapan,” tegas Brigjen Pol Ratno Kuncoro.

Langkah Baintelkam POLRI sejalan dengan visi pemerintah yang ingin menjadikan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu tulang punggung ketahanan ekonomi. Oleh karena itu, Brigjen Pol Ratno Kuncoro mengundang organisasi seperti Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) untuk bersinergi dengan jajaran kepolisian di seluruh pelosok Indonesia.

“Kami siap menerima laporan dan menindaklanjuti persoalan di lapangan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi petani, baik dalam hal produktivitas maupun keberlanjutan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Baintelkam POLRI tidak hanya sekadar hadir untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga menjadi mitra strategis petani sawit mandiri untuk mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan. (T1)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP