Oleh : Ignatius Ery Kurniawan.
Keberadaan bisnis agribisnis di Indonesia terus mengalami kemajuan yang pesat. Berdasarkan Asta Cita Presiden Prabowo, Ketahanan pangan dan energi nasional menjadi bagian dari tujuan pembangunan nasional yang ingin dicapai melalui sektor pertanian dan perkebunan, sekaligus mengatasi persoalan stunting yang masih mendera sebagian masyarakat Indonesia.
Didukung melalui praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan, pengembangan agribisnis nasional selalu mendapat perhatian besar dari pemerintah Indonesia. Pasalnya, keberhasilan ketahanan pangan dan energi nasional dapat terwujud melalui kinerja produktivitas yang tinggi yang didapatkan melalui praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan.
Lantaran memiliki keberhasilan panen yang tinggi, maka para pelaku bisnis agribisnis seperti perkebunan kelapa sawit di Indonesia, senantiasa berfokus kepada praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan berlandaskan prinsip dan kriteria berkelanjutan seperti Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang berlaku mandatori dan Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang berlaku sukarela di Indonesia.
BACA JUGA:
Alhasil, produktivitas tinggi hasil panen yang dicapai secara otomatis meningkatkan besaran produksi minyak sawit mentah (CPO) setiap tahunnya. Terlebih, melalui perawatan pokok tanaman yang efektif dan efisien, maka biaya pokok perawatan tanaman dapat menjadi lebih efisien sehingga menghasilkan keuntungan yang berlimpah bagi para pelaku perkebunan termasuk petani kelapa sawit.
Bak Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Dapat Tersebrangi, maka keberhasilan pembangunan kebun sawit berkelanjutan, dapat menjadi contoh bagi pengembangan pertanian dan perkebunan lainnya di Indonesia. Lantaran, hasil keuntungan yang terus meningkat dapat mendorong naiknya kesejahteraan hidup masyarakat luas.
Seperti program pengentasan masalah Stunting yang dapat terbantu secara langsung melalui berbagai program kepedulian perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, seperti yang baru-baru ini dilakukan anak usaha PTPN Holding yang bergerak di perkebunan kelapa sawit atau PalmCo.
Keberhasilan PalmCo juga diikuti oleh keberhasilan anak usaha lainnya, seperti PT SGN (Sinergi Gula Nusantara) yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas, dengan menjaga harga penjualan gula konsumsi berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diatur Pemerintah Indonesia.
Saca selengkapnya di Emagz Agricom edisi Maret 2025