AGRICOM, JAKARTA — Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) kembali melemah pada Selasa (25/11/2025). CPO dilepas di level Rp 13.990/kg , turun Rp 35/kg atau sekitar 0,25% dari posisi Senin yang masih berada di Rp 14.025/kg.
Dari data KPBN, CPO Franco Belawan & Dumai dibanderol di Rp 13.990/kg, sementara Loco Palembang dibuka di Rp 13.840/kg, namun harus menarik (WD) karena penawaran tertinggi hanya mencapai Rp 13.738/kg.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Senin (24/11) Anteng di Rp 14.025/kg, Bursa Malaysia Masih Tertekan
Bursa Malaysia Masih Loyo, Harga Tertekan Sentimen Dalian dan Banjir
Dari laporan Reuters, pasar CPO di Bursa Malaysia juga belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Harga masih melanjutkan koreksi hingga hari keempat berturut-turut , memicu pelemahan komoditas di bursa Dalian dan kekhawatiran banjir yang mulai melanda beberapa wilayah di Malaysia.
Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Februari 2026 turun RM 30/ton atau 0,74% ke level RM 4.025/ton saat jeda perdagangan siang. Gerak harganya pun terpantau sempit, mengikuti tren melemahnya kontrak minyak nabati di Dalian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia melaporkan lebih dari 11.000 warga di tujuh negara bagian terkena banjir akibat hujan ekstrem sejak awal pekan. Kondisi ini menambah pasokan pasokan, yang biasanya sensitif mempengaruhi harga CPO global.
Di sisi lain, pergerakan harga di pasar minyak nabati internasional ikut memberi tekanan:
- Minyak kedelai Dalian turun 0,24%
- Minyak sawit Dalian anjlok 1,51%
- Minyak kedelai Chicago justru naik tipis 0,1%
Rincian Tender KPBN (Rp/kg), Kecuali. PPN — Selasa (25/11/2025)
CPO
- Franco Belawan & Dumai: Rp 13.990 – TERBAIK, EUP
- Loco Palembang: Rp 13.840 (WD), penawaran tertinggi Rp 13.738 – SAP
- Loco Pelaihari: Rp 13.436 (WD), penawaran tertinggi Rp 12.888 – WNI
CPKO
- Franco Belawan: Rp 23.983 (WD), penawaran tertinggi Rp 23.625 – MM
- Loco Lampung: Rp 23.909 (WD), penawaran tertinggi Rp 23.025 – AMJP
(A3)
Sumber: InfoSAWIT