AGRICOM, JAKARTA - Pada hari Rabu (26/6/2024), harga penawaran minyak kelapa sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom naik menjadi Rp 12.750/kg, mencerminkan kenaikan Rp 66/kg atau sekitar 0,52% dari harga tender hari Selasa (25/6/2024) sebesar Rp 12.684/kg.
Menurut informasi dari KPBN, harga CPO franco di Belawan dan Dumai juga berada di level Rp 12.750/kg.
Sementara di Malaysia, dilansir dari Reuters harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik pada hari Rabu karena perkiraan jumlah produksi yang lebih rendah di Malaysia, meskipun terjadi penurunan ekspor pada bulan Juni. Hal ini hampir mendorong kontrak ke level terendah dalam enam minggu terakhir.
Kontrak referensi CPO dengan kode FCPOc3 untuk pengiriman September 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 6 per ton atau naik 0,16% menjadi RM 3.865 (US$ 820,77) per metrik ton di awal sesi, namun hampir mencapai level terendah sejak 17 Mei 2024.
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit (CPO) di KPBN Inacom dan Bursa Malaysia Turun pada Selasa 25 Juni 2024
Malaysian Palm Oil Association memperkirakan, pada 1-20 Juni CPO akan turun 6,3% dari tahun lalu. Ekspor dari Malaysia juga demikian. Menurut surveyor kargo - Intertek Testing Services dan AmSpec Agri Malaysia pada hari Selasa, pengiriman (ekspor) pada tanggal 1-25 Juni kemungkinan akan turun antara 16,1% dan 16,9% dibandingkan dengan bulan Mei pada periode yang sama.
Masih dari Reuters, harga kontrak kedelai di Dalian dengan kode DBYcv1 mengalami kenaikan 0,2%, sedangkan harga kontrak CPO dengan kode DCPcv1 juga mengalami kenaikan 0,4%. Harga soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 mengalami kenaikan 0,37%.
Berikut harga CPO di KPBN (Rp./Kg) di luar PPN pada perdagangan Rabu (26/6/2024):
- - Franco Belawan Rp. 12.750-MM, IBP
- - Dumai Rp. 12.750-Rp. 12.750-Rp. (A2)