AGRICOM, JAKARTA – Bertepatan pada tanggal 10 Desember 2024 yang diperingati sebagai Hari Perkebunan Nasional ke-67. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gelar tasyakuran bersama seluruh jajaran pegawai Ditjen Perkebunan di Kantor Kementan, Jakarta (13/12).
Heru Tri Widarto, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan menyampaikan peringatan Hari Perkebunan menjadi momentum pengingat jasa pejuang perkebunan pendahulu. “Momentum Hari Perkebunan ke-67 ini menjadi pengingat bahwa jasa pendahulu yang telah luar biasa menjadikan perkebunan jaya, tugas kita kedepan harus membuat perkebunan kita semakin jaya,” kata Heru.
Menurut Heru, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa dalam tahun-tahun kedepan secara bertahap ditargetkan untuk swasembada pangan. Selanjutnya, target tahun depan khususnya untuk produksi gula 2,6 juta ton merupakan target tertinggi dalam 90 tahun terakhir.
Lebih lanjut, Heru menuturkan perkebunan memiiki peranan penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penerimaan devisa negara, penyediaan lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing, serta pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, maupun bahan baku industri dalam negeri.
“Perkebunan merupakan sub sektor pertanian yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian,” tutup Heru. (A3)