Kolaborasi Riset dan Industri Kakao untuk Inovasi yang Tepat Guna


AGRICOM, JAKARTA - Kolaborasi antara lembaga penelitian dan industri sangat penting untuk mengatasi permasalahan mendasar terkait mismatch antara hasil penelitian dan kebutuhan industri. Banyak penelitian yang berpotensi tinggi namun kurang dimanfaatkan karena tidak selaras dengan kebutuhan dunia usaha. Oleh karena itu, sinergi antara kedua pihak harus diperkuat agar hasil riset lebih aplikatif dan bermanfaat.

Pembahasan ini tertuang dalam pertemuan Project Management Office (PMO) Kopi dan Kakao Nusantara dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), BRIN dalam upaya memperbaiki industri Hulu Kakao Indonesia, Senin 3 Februari 2025.

Salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah penerapan teknologi tepat guna, yaitu teknologi yang relevan dan benar-benar dibutuhkan oleh industri pada masanya. Peneliti harus memahami tren dan tantangan di sektor industri agar inovasi yang dikembangkan tidak hanya canggih secara teori, tetapi juga dapat diterapkan secara praktis.

BACA JUGA: 

- Kolaborasi Huluisasi Kakao Rakyat: Sinergi untuk Penguatan Ekosistem

- Monitoring Perkembangan Investasi di KEK Sei Mangkei: Dorong Pertumbuhan FDI

Menurut Dwi Sutoro, Direktur Pemasaran PTPN Holding Dwi Sutoro yang juga Ketua PMO Kopi dan Kakao Nusantara, “Keberhasilan suatu inovasi atau riset dan pengembangan (research & development) tidak ditentukan oleh kecanggihannya semata. Faktor utama yang menentukan kesuksesan adalah kemampuannya dalam menjawab kebutuhan industri dan bisnis. Jika sebuah inovasi tidak dapat diadopsi oleh industri, maka nilai manfaatnya menjadi terbatas,” ungkap Dwi kepada Agricom.id saat Pertemuan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dan BRIN dalam upaya memperbaiki industry Hulu Kakao Indonesia, Senin 3 Februari 2025.

Oleh karena itu, pendekatan berbasis kebutuhan industri harus menjadi fokus utama dalam penelitian. Melalui komunikasi yang intensif dan kolaborasi yang erat, peneliti dapat memastikan bahwa hasil riset mereka sesuai dengan permintaan pasar, sehingga berkontribusi nyata dalam meningkatkan daya saing industri. (A3)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


TOP